Dan aku menyadari bahwa mencintai adalah mengikhlaskan dia memilih jalannya agar berbahagia.
Walupun aku selalu berharap semoga kebahagianmu skg dan kelak masih tetap aku.

It's sad when you want to tell all of your bad day to somene that you hope can make you feel better.  But the fact, they not.

Short letter for Schatz.

hello, love.

Recently, I can't express my feeling toward you perfectly.

So I write in this blog, because I know you will read this soon or later.

_________________________________________

Maaf karena saya belum bisa menjadi yang terbaik untuk kamu

Maaf, karena belakangan saya membuat kamu bingung dengan sifat saya.

Maaf, karena saya belum bisa mengerti keadaan sekarang.

Maaf, karena belakangan kamu jadi berpikir yang tidak tidak tentang banyak hal.

Dan maaf, karena mungkin itu menyakitkkan untuk kamu.

Terimkasih sudah menjadi orang yang bisa menjadi sadaran untuk saya sampai saat ini.

Terimkasih sudah menerima dengan segala kekurangan saya.

Terimakasih sudah membagi air mata dan tawa bersama saya.

Dan terimakasih karena sampai sekarang kamu belum menyerah terhadap saya.

I can't promise to fix all your problems but I can promise you that you won't have to face them all alone.

I can't promise that a day will go by in which I don't fight with you. But I can promise that not a day will go by in which I don't fight for you.

I can't promise forever. But I can promise that I want you in my life, and I'll do anything to keep you there.

Nowdays, I find my self very sentimetal.

Not understand you very well and become selfish for want you always beside me.

But you know, it hard not to see you lately.

I miss you more and more everyday.

So, after this long-not-too-distance-relathionship,

Would you come to me and hug me tightly and tell me everything is allright and I worried for nothing ?

Because it had been broken so hurt. The simple thing can easily make it shattered.

Terimakasih untuk semua lukanya.
Saya akan kenang dengan sebaik mungkin lebamnya.
Sekali lagi, terimakasih.

Tidak seperti diawal. Belakangan ini saya hampir lupa bagaimana menangis karena bahagia.

mungkin memang dari awal saya bukan pulangmu.

Saya pernah berjanj tidak akan meninggalkan
Dan janji itu akan selalu saya pertahankan
Karena pada akhirnya
Kamulah yang berjalan
Dan saya yang diam tidak mengikuti
Seperti saat ini...........

Saya mencintaimu seperti matahari terbenam. Indah disaksikan bersama dan akan terjadi setiap hari, secara berulang.