Dan semesta mempertemukan saya kembali dengan cerita masa kecil

sekarang saya belajar bahwa merelakan itu tidak pernah tepat datangnya

Setiap masa punya cerita masing masing yang menjadi bayang saat dewasa

Allah menyuruh saya berusaha lebih keras lagi. Dia Maha Tahu jika saya adalah seorang pejuang.

Matahari saja tidak pernah membenci hujan yang turun.

Ah, saya suka bau tanah saat hujan, mengingatkan saya tentang cerita cerita dulu bersama sang hujan dan kamu.

"Jika dia sahabatmu, bukankah harusnya dia membela kamu disaat teman temannya menertawaimu di belakang?"
Ya, seharusnya begitu....

Karang sekeras itu saja bisa luluh dengan ombak

Kenapa hatimu tidak?

Karena semua hal tentang kamu itu terasa menyenangkan

Jadi, biarkanlah keingintahuan saya tentang kamu

Tenang saja, saya tidak akan merusak ceritamu

Saya hanya ingin membaca ceritamu

Mungkin suatu saat saya ada dalam ceritamu
Dan mungkin malah kita bisa menulis cerita kita berdua di kertas yang sama

Iya, mungkin saja, siapa yang tahu kan?

Saya terjebak dalam cerita yang saya mulai sendiri.

Saya selalu membiarkanmu mengacaukan kata kata yang sudah saya urutkan

Membiarkanmu memenggal kepala huruf huruf yang sudah berbaris rapi itu

Saya pun menikamati setiap cara yang saya lakukan

Untuk merangkainya kembali

Lalu menyusunnya menjadi mozaik baru yang kamu suka.

Kutipan: Novel Dance for Two

Karena "kita" itu unik. Bersama tapi tak pernah satu. Selalu.

At least I know, I'm happy not happy with you.